Selasa, 21 Agustus 2012

Setting IP Address pada windows seven

Setting IP address pada windows 7 memang sedikit berbeda dengan windows XP sehingga orang yang sudah terbiasa dengan windows XP kadang merasa bingung langkah-langkahnya. Pada dasarnya setting IP address digunakan dengan tujuan untuk memberi IP static pada komputer sehingga bisa terkoneksi dengan jaringan. Berikut adalah langkah-langkah setting IP address pada windows 7:

Langkah pertama: klik start pada windows 7 anda,kemudian pilih control panel.

Langkah kedua: pada menu control panel pilih view network status and tasks yang berada di bawah Network and Internet.

Langkah ketiga: setelah anda masuk ke view network status and tasks, anda akan dibawa masuk ke network and sharing center seperti gambar dibawah ini. kemudian pilih change adapter setting pada menu bagian kiri.

Langkah keempat: klik kanan pada icon Local Area Connection, kemudian pilih properties.

Langkah kelima: Setelah masuk pada menu local area connection, pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) kemuan klik properties

Langkah Keenam: Pada menu internet protocol version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP Address kemudian isi IP address sesuai yang di inginkan, saya beri contoh 192.168.1.1

Setelah IP address sudah diisi, kemudian klik OK pada tombol bagian bawah.
dan selamat anda sudah bisa setting IP Address pada windows 7

Semoga artikel ini bermanfaat .......






Share:

Senin, 20 Agustus 2012

Pengertian, Fungsi dan Pembagian Kelas IP Address dalam Jaringan Komputer - types of ip address

Pengertian IP Address Dalam Jaringan Komputer

IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda.

Baca Juga" Setting IP Address Pada Windows Seven (Windows 7)

Fungsi IP Address Dalam Jaringan Komputer

IP Address dalam jaringan komputer berfungsi untuk memberikan penomoran alamat yang unik sehingga antara perangkat satu dengan perangkat lain memiliki IP Address yang berbeda-beda. IP address akan memudahkan pengirimana dan penerimaan paket data dalam jaringan komputer dan mencegah terjarinya kesalahan pengiriman data.


Baca Juga" Cara melihat IP Address Komputer Kita

Pembagian Kelas IP Address

Pada dasarnya IP address yang paling sering digunakan dalam jaringan komputer adalah IP address kelsa A, B dan C meskipun sebenarnya ada beberapa ip lagi yang ada dalam jaringan komputer seperti IP Bogon, Ip Private dan lain-lain. Berikut adalah pembagian Kelas IP Address kelas A, Kelas B dan Kelas C.
  • IP Address Kelas A, merupakan Sebuah IP Address yang memiliki 8 bit network ID dan 24 bit host ID sehingga IP address ini memiliki jumlah host yang yang sangat besar yang bisa digunakan dalam jaringan, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan dengan sekala yang besar dengan jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : 113.46.5.6 , 113 berfungsi sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi sebagai host ID nya.
  • IP Address Kelas B, merupakan IP Address yang memiliki 16 bit network ID dan 16 bit Host ID. IP address mempunyai jumlah host yang sedang dengan jumlah maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92 berfungsi sebagai network ID sedangkan 121.1 berfungsi sebagai host ID.
  • IP Address Kelas C, merupakan IP Address yang memiliki network ID 24 bit dan 8 bit Host ID. IP address ini memiliki jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya 254 host. Seabagai contoh penggunaan IP Address Kelas C adalah : 192.168.1.2 , 192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan host ID-nya.
Share:

Macam Jaringan Protokol dan fungsinya

Nama Protocol jaringan atau protokol jaringan komputer dan kegunaannya:
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol dalam jaringan yang berfungsi sebagai pendistribusi alamat IP dalam jaringan dengan jumlah alamat IP yang terbatas.
  • DNS (Domain Name Server) merupakan databasenama domaindengan alamat IP sehingga bisa dikenali oleh perangkat yang lain.
  • FTP (File Transfer Protocol) merupakan protocol dalam jaringan yang berfungsi untuk transfer file dalam jaringan.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah protokol yang berfungsi untuk transfer file HTML dari web.
  • MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) adalah sebiah protokol yang berfungsi untuk mengirim file binary dalam bentuk text.
  • POP (Post Office Protocol) merupakan protokol yang bertugas untuk mengambail mail dari server.
  • SMB (Server Massage Block) adalah protokol yang bertugas untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.
  • SMTP (Simple Mail transfer Protocol) merupakan protokol untuk pertukaran e-mail
  • SNMP (Single Network management Protocol) merupakan protokol yang berfungsi untuk manajemen jaringan.
  • Telnet adalah protokol yang berfungsi untuk akses dari jarak jauh.
  • TFTP merupakan protokol untuk transfer file.
  • NETBIOS (Network Basic Input Output System) merupakan bios jaringan standar
  • RPC ( Remote Procedure Call) merupakan prosedur pemanggilan jarak jauh
  • TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol untuk pertukaran data berorientasi.
  • UDP (User Datagram Protocol) merupakan protokol untuk pertukaran data tidak berorientasi.
  • IP (Internet Protocol) merupakan protokol untuk menerapkan routing
  • RIP (Routing Information Protocol) merupakan protokol untuk memilih routing.
  • ARP ( Address Resolution Protocol) merupakan protokol yang bertugas untuk mendapatkan informasi hardware dari alamat IP.
  • RARP (Reverse ARP) adalah kebalikan dari ARP yaitu protokol yang berfungsi untuk mendapatkan informasi alamat IP dari hardware.

Share:

Minggu, 19 Agustus 2012

Pengertian, Arsitektur dan Fungsi Masing-masing Layer TCP/IP dalam Jaringan Komputer

Pengertian Layer TCP/IP dalam Jaringan Komputer

TCP/IP atau Transmision Control Protocol / Internet Protocol adalah sebuah perangkat lunak dalam jaringan komputer yang ada dalam sistem sehingga memungkinkan komputer dengan komputer lain dapat mentransfer data atau informasi didalam satu jaringan / group

Dalam jaringan komputer ada 2 buah model referensi jaringan yang sering dipakai yaitu network layer model OSI dan layer TCP IP. Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Network layer model OSI, kali ini saya akan berbagi tentang layer TCP IP. Berbeda dengan model OSI, layer pada TCP IP terbagi menjadi 5 lapis (layer).


Macam-macam Layer dalam TCP/IP

TCP/IP memiliki lima lapisan atau layer, Kelima layer tersebut meliputi:

Physical Layer (lapisan fisik) adalah lapisan paling bawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.

Network Access Layer adalah layer yang berfungsi untuk mentransmisikan data melalui jaringan tunggal. lapisan ini mempunyai fungsi yang sama seperti lapisan Data link dan physical pada model OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.

Baca Juga" Sejarah Perkembangan TCP/IP (Transmision Control Protocol / Internet Protocol)

Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Lapisan ini berfungsi sama seperti lapisan network pada model OSI. Pada layer ini terjadi pengiriman data dalam jaringan dengan skala yang lebih luas yaitu internet. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada.
Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:

  • Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
  • Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.

Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :

  • FlowControl. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
  • Error Detection. Pengirimdan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berartii. 

Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti.

Baca Juga" Kelebihan dan Kelemahan Model OSI (Open System Interconection)

Application Layer adalah layer yang berfungsi sebagai perantara interaksi antara pengguna dengan sistem jaringan. Layer ini mempunyai fungsi sama seperti layer Aplication, Presentation dan Session pada layer network model OSI, selain itu lapisan ini merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan.Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
Share:

Pengertian dan fungsi Layer network model OSI (Open System Inter-conection)

OSI (Open System Inter-conection) merupakan lembaga yang bertugas mengeluarkan standarisasi di bidang teknologi. Dalam standarisasi tersebut suatu jaringan dibagi kedalam tujuh layer yang berbeda dan masing-masing layer tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda pula. Ketujuh lapisan tersebut meliputi:
  • Aplication merupakan suatu lapisan yang bertugas untuk mengelola interaksi dengan pengguna. Salah satu contoh yang ada pada lapisan ini adalah Sistem Operasi.
  • Presentation merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk menterjemahkan data dari sistem yang berbeda atau berlainan sehingga menjadi data yang mudah dipahami dan mudah dimengerti oleh pengguna komputer.
  • Session merupakan lapisan jaringan yang berfungsi untuk mengatur waktu koneksi dan sesi komunikasi antar terminal.
  • Transport merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk mengatur urutan pengiriman data dalam jaringan sehingga data yang terkirim tidak mengalami tabrakan data. Pada lapisan ini juga juga mendeteksi jika terjadi kesalahan atau permasalahan pada proses pengiriman data.
  • Network adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat memecah data menjadi beberapa bagian sebelum pengiriman. Pada lapisan ini pengriman paket data akan disertakan alamat pengirim dan alamat yang dituju.
  • Data Link merupakan suatu lapisan jaringan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengiriman data, data akan dikodekan terlebih dahulu sebelum data dikirim ataupun diterima.
  • Physical layer merupakan lapisan yang paling bawah dari model ini, Pada layer ini berupa perangkat keras yang berhungan dengan jaringan komputer seperti kabel, Switch, hub, LAN Card dan lain-lain.
Ketujuh layer tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda sehingga pengiriman data dalam jaringan bisa berjalan lancar.

semoga artikel ini bermanfaat ..........
Share:

Topologi Ring - Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kelemahan Beserta Karakteristik Topologi Token Ring (Topologi Cincin)

Pengertian Topologi Jaringan Ring (Token Ring)

Topologi jaringan token ring adalah sebuah topologi dalam jaringan komputer yang mempunyai ciri khusus yaitu berbentuk lingkaran seperti cincin dalam desainnya dan semua workstation dan server dihubungkan menjadi satu membentuk pola lingkaran. Setiap workstation maupun server akan menerima data atau informasi yang disharing, jika alamat yang dimaksud sesuai dengan maka informasi atau data akan diterima, dan jika alamat yang tidak sesuai maka informasi tersebut akan dilewatkan ke komputer yang lain. Topologi Ring hanya menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan (lihat gambar topologi Ring).


Seperti terlihat pada gambar diatas, bentuk topologi jaringan Ring yang menyerupai bentuk cincin (ring) ini, maka sinyal data akan bergerak searah dari satu perangkat satu ke perangkat lainnya sampai pada akhirnya berhenti di perangkat tujuan sehingga semua paket data yang dikirimkan pada topologi jaringan ini akan melewati semua host atau node dalam jaringan. Dengan kata lain, untuk mencapai perangkat D maka sinyal yang dikirimkan dari perangkat A harus melalui perangkat B dan C.

Permasalahannya adalah sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh. Karenanya untuk mengatasi lemahnya sinyal data karena kemungkinan menempuh jarak di luar batasan yang dibolehkan, maka setiap perangkat pada topologi ini dilengkapi dengan sebuah repeater. Dengan adanya Repeater, maka sinyal data yang melalui sebuah perangkat akan langsung diperkuat kembali sehingga dapat 'berjalan' terus ke perangkat lainnya, demikian seterusnya sampai pada akhirnya sinyal data tersebut tiba di perangkat tujuan.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer Beserta Macam-macam Topologi Jaringan

Fungsi Topologi Jaringan Ring ( Token Ring)

Sama seperti topologi jaringan lainnya Topologi jaringan ring berfungsi untuk membauat cara untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain, sehingga semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan dapat berkomunikasi satu sama lain.

Masing-masing node dalam topologi ring akan dilewati paket data yang dikirimkan oleh user, akan tetapi jika node tersebut bukan alamat tujuan dari paket maka node akan meneruskan paket sehingga paket tersebut akan sampai pada alamat yang dituju.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Bus

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Ring (Token Ring)

Kelebihan dari topologi ini adalah desain dalam jaringan sangat mudah dan sederhana, juga tidak membutuhkan banyak kabel jaringan untuk menghubungkannya selain itu pada topologi ini tidak ada tabrakan pengiriman data atau collision seperti pada topologi jaringan bus. Sedangkan kelemahan dari topologi token ring setiap node dalam jaringan akan ikut mengelola data atau informasi yang di sharing sehingga jika salah satu node mengalami gangguan maka selurung jaringan akan terganggu dan pengiriman data tidak bisa disampaikan.

Kelebihan Topologi Jaringan Ring (Token Ring)

  • Data yang mengalir pada topologi ini adalah satu arah sehingga collision atau tabrakan data dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat dan mampu untuk menangani lalu lintas data yang tinggi karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal karena dapat mempertimbangkan jarak tempuh yang lebih cepat untuk menuju alamat yang dituju. 

Kelemahan Topologi Jaringan Ring (Token Ring)

  • Apabila ada salah satu komputer atau node dalam topologi ring yang gagal berfungsi atau mengalami masalah, maka akan
  • mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer dalam jaringan akan mempengaruhi jaringan yang sedang berjalan.
  • Butuh penanganan khusus karena sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Baca Juga: Topologi Jaringan Star - Pengertian, Fungsi, kelebihan dan Kelemahan beserta Karakteristiknya

Karakteristik Topologi Jaringan Ring (Token Ring)

  1. Node‐node atau komputer-komputer dalam jaringan dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran atau cincin.
  2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  3. Paket‐paket data dapat mengalir dalam jaringan adalah satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision atau tabrakan data dapat dihindarkan.
  4. Kesulitan pada topologi ini adalah jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
  5. tersebut.
  6. Type kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Share:

Sabtu, 18 Agustus 2012

Topologi Jaringan Star - Pengertian, Fungsi, Kelebihan, Kelemahan, Karakteristik dan Cara Kerja Topologi Star

Pengertian Topologi Jaringan Star

Topologi star merupakan topologi yang paling sering digunakan untuk merancang jaringan pada saat ini. Topologi ini mempunyai ciri, yaitu adanya switch atau hub yang menghubungkan ke setiap komputer baik server maupun client. topologi jaringan star mempunyai ciri fisik yang paling mudah dikenali yaitu adanya switch atau hub sebagai kontrol terpusat dalam jaringan, selain itu Topologi star juga menggunakan kabel UTP dan konektor RJ 45 sebagai media transmisinya

Fungsi Topologi Jaringan Star

Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lain dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun bertindak sebagai client. Selain untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan atau satu network topologi jaringan star juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras jaringan lain seperti router, modem, access point dan lain sebagainya

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer Beserta Macam-macamnya

Gambar Topologi Jaringan Star

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Star

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan topologi jaringan star:

1. Kelebihan topologi jaringan star
  • Paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain
  • Pemasangan workstation yang baru sangat mudah, dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain
  • Kontrol terpusat, sehingga memudahkan pengecekan kesalahan jaringan.
  • Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer.
  • Apabila satu komputer mengalami masalah dalam jaringan, komputer yang sain tidak akan terganggu
2. Kelemahan topologi jaringan star
  • Boros kabel, karena topologi ini satu komputer akan dihubungkan ke hub dengan satu kabel, sehingga jika banyak komputer pada jaringan maka akan menggunakan kabel yang banyak pula.
  • Perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.
  • Kontrol terpusat(hub) menjadi elemen yang sangat kritis, sehingga jika hub mengalami kerusakan maka semua jaringan akan mengalami masalah.

Karakteristik Topologi Jaringan Star
  1. Setiap node atau komputer berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB atau switch)
  2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  3. Sangat mudah dikembangkan. sehingga jika ingin menambahkan jaringan yang baru kita tinggal menambahkan kabel dan menghubungkan ke switch.
  4. Kerusakan pada salah satu node tidak berpengaruh pada jaringan yang lain, misalnya jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
  6. Konektor yang digunakan adalah konektor RJ 45
Cara Kerja Topologi Jaringan Star

Pada topologi jaringan star tidak langsung terhubung satu sama lain pada kabel maupun komputer, tetapi melalui perangkat pusat pengendali (central controller) yang biasa disebut dengan HUB atau switch. Perangkat ini(Switch atau hub) mempunyai peran yang sangat penting dalam jaringan sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh jaringan juga akan mengalami masalah.
Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer tujuan
Share:

Jumat, 17 Agustus 2012

Pengertian, Fungsi, Keuntungan dan Kerugian Topologi Jaringan Bus beserta Ciri-ciri dan Karakteristiknya

Pengertian Topologi Jaringan Bus

Topologi bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. sebelum menentukan topologi ini untuk membangan sebuah jaringan komputer alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian topologi ini.

Topologi jaringan sendiri artinya suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

Fungsi Topologi Jaringan Bus

Fungsi topologi jaringan bus adalah untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau node dapat saling berkomunikasi. Topologi bus akan menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer dan Macam-macamnya


Gambar Topologi Bus

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Bus

1. Keuntungan topologi jaringan bus
  • Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel seperti pada topologi jaringan star.
  • Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.
  • Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. karena pada topologi jaringan yang lain akan membutuhkan banyak kabel dan perangkat jaringan lainnya seperti switch atau hub untuk menghubungkan antar node.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus, karena topologi jaringan ini sangat sederhana
2. Kerugian topologi bus
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada.
  • Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu lintas data akan sangat padat pada kabel utama.
  • Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan pula.
  • Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.
Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Star

Karakteristik Topologi Jaringan Bus

Topologi jaringan bus memiliki karakteristik jaringan sebagai berikut:
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Terdapat kabel utama sebagai pusat lalu lintas data.
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dan dalam segi pembiayaan.
  • Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub atau switch, yang banyak diperlukan adalah Tconnector dan konektor BNC pada setiap Ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Baca Juga: Kelemahan dan Kelebihan Toplogi Token Ring

Cara kerja Topologi Jaringan Bus


Topologi jaringan bus akan menghubungkan masing-masing komputer di dalam sebuah jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung lainnya sehingga setiap node pada topologi bus akan terhubung ke kabel-kabel tersebut dan Pada akhir setiap terminator yang ditempati, ia mengenali kemana arah data berpergian dan terminator digunakan untuk menyerap sinyal.

Ciri-ciri Fisik Topologi Jaringan Bus

Topologi jaringan bus mempunyai ciri fisik yang paling utama adalah adanya kabel tunggal sebagai pusat lalu lintas data, selain itu topologi jaringan juga menggunakan konektor BNC dan TConector untuk menghubungkan antar komputer.

Dengan mengetahui keuntungan dan kerugian pada topologi jaringan ini maka kita bisa menyimpulkan apakah topologi ini pas atau sesuai dengan jaringan yang akan kita bangun.

semoga artikel ini bisa bermanfaat .......

Share:

Pengertian dan Fungsi Topologi Jaringan Komputer dan Macamnya

Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan merupakan rancangan yang akan dibuat pada sebuah jaringan komputer atau suatu cara untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain sehingga bisa membentuk suatu jaringan komputer, menentukan topologi jaringan sangat penting sebelum kita membangun jaringan, karena dengan topologi kita bisa mengetahui model jaringan yang akan kita bangun.

Topologi Jaringan komputer dalam telekomunikasi juga bisa diartikan sebagai suatu cara  untuk menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Jaringan tersebut akan saling berhubungan satu sama lain membentuk sebah komunikasi data.

Baca Juga: Cara Membuat Jaringan Komputer

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing - masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.


Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Banyak topologi yang sering dipakai dalam jaringan komputer diantaranya:
  1. Topologi jaringan bus, merupakan topologi yang menggunakan kabel tunggal untuk menghubungkan semua komputer baik server maupun client. topologi ini sangat sederhana akan tetapi jarang digunakan pada saat sekarang ini karena sering terjadi eror jika lalu lintas data sangat padat. (Baca Juga: Topologi Bus: Pengertian, kelebihan dan keuntungannya)
  2. Topologi token ring (topologi cincin), topologi ini mempunyai ciri khusus berbentuk lingkaran untuk menghubungkan antara client dengan server sehingga setiap setiap server atau client akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain. (Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Topologi Token Ring)
  3. Topologi star, merupakan topologi yang paling sering digunakan pada saat ini karena selain mudah untuk mengidentifikasi permasalahan pada jaringan topologi ini juga paling efisien, topologi ini menghubungkan antara server ke komputer client menggunakan perantara hub atau switch sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka komputer yang lain tidak akan terganggu. (Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Star)
  4. Topologi Peer to peer, topologi ini adalah topologi pasling sederhana dalam jaringan komputer karena topologi ini biasanya shanya menghubungkan 2 perangkat komputer saja. Misalnya adalah hungan antara laptop dengan laptop yang dihubungkan dengan kabel jaringan. (Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Peer to Peer)
Setiap topologi jaringan komputer akan mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga sebelum kita membangun sebuah jaringan komputer, baik itu membangun jaringan komputer LAN di kantor, membangun jaringan dilingkungan sekolah ataupun membangun jaringan di tempat kerja kita harus terlebih dahulu memperhitungkan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing topologi jaringan yang ada.

Share:

Pengertian dan fungsi jaringan Client Server

Melanjutkan materi tutorial sebelumnya tentang pengertian komputer dan perangkat keras komputer, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang type jaringan berdasarkan fungsinya, setelah sebelumnya ada jaringan peer to peer. Sesuai dengan judul artikel ini saya akan mengulas tentang jaringan client server. Sesuai dengan namanya pada jaringan ini terdapat dua elemen yang yang berbeda dan mempunyai fungsi yang berbeda pula yaitu server dan client. Berbeda dengan jaringan peer to peer yang tidak memerlukan server terpusat, pada jaringan client server sudah ada pembagian kerja secara khusus antara komputer server maupun komputer client, sehingga setiap komputer mempunyai fungsi yang berbeda. Komputer server pada jaringan client server berfungsi untuk melayani komputer client sedangkan komputer client adalah komputer yang dilayani oleh komputer server, akan tetapi client bisa mengakses komputer server dengan hak akses tertentu. akan tetapi setiap jaringan yang dibangun pasti mempunyai kelemahan maupun kelebihan. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan dari jaringan client server:

1. Kelebihan jaringan client server.
  • Kecepatan akses yang lebih tinggi karena adanya penyediaan fasilitas dan pelayanan yang dilakukan oleh komputer server sehingga kerja dari komputer client tidak terlalu berat.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan yang lebih baik bila dibanding dengan jaringan peer to peer, karena sudah ada komputer tersendiri yang bertugas untuk mengelola administrasi jaringan dan sistem keamanan dari jaringan tersebut.
  • Sistem back up yang lebih baik, karena penyimpanan data dapat dilakukan pada komputer server.
2. Kekurangan jaringa client server
  • Biaya operasional untuk membangun jaringan client server relatif lebih mahal karena harus ada komputer berkemampuan khusus dan spesifikasi tinggi untuk komputer server.
  • Harus ada komputer yang berkemampuan khusus dengan spesifikasi tinggi yang bertugas sebagai server dalam jaringan.
  • Kelangsungan sistem jaringan sangat tergantung pada server, karena semua data dan administrasi jaringan berada pada server, dan bila komputer server bermasalah maka semua sistem jaringan akan terganggu.
Semoga artikel ini bermanfaat .....
Share:

Kamis, 16 Agustus 2012

Pengertian dan fungsi Jaringan peer to peer (non dedicated server)

Jaringan peer to peer adalah sebuah jaringan komputer dimana setiap komputer disusun dan dihubungkan satu sama lain tanpa adanya kontrol terpusat yang berperan sebagai server murni. Setiap komputer yang ada dalam jaringan peer to peer menawarkan layanan yang sama sehingga server bisa sebagai client atau client juga bisa sebagai server. jaringan peer to peer cocok digunakan untuk jaringan dengan kapasitas kecil. Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dari jaringan peer to peer diantaranya:

1. Kelebihan
  • Antar koputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki oleh semua komputer.
  • Biaya operasional untuk membangun jaringan ini lebih murah dibandingkan dengan jaringan komputer yang lain, karena tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tingga untuk melayani semua client.
  • Kelangsungan dari kinerja tidak tergantung hanya pada komputer server karena semua komputer yang ada dalam jaringan peer to peer bisa bertindak sebagai server, sehingga jika salah satu komputer mengalami kerusakan maka komputer lain tidak akan terpengaruh dan tidak mengalami gangguan.
2. Kelemahan
  • Identifikasi permasalahan atau troubleshooting jaringan lebih sulit, karena pada jaringan ini semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
  • Kemampuan kerja lebih rendah dibandng dengan jaringan client server karena setiap komputer bisa bekerja sebagai client maupun bisa bekerja sebagai server.
  • Sistem keamanan jaringan yang kurang aman, karena keamanan dalam jaringan peer to peer ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
  • Back up harus dilakukan di masing-masing komputer karena keamanan jaringan yang berada di setiap user.
Share:

Rabu, 15 Agustus 2012

Pengertian dan fungsi Komunikasi data pada komputer

Komunikasi data adalah suatu proses yang memungkinkan data yang ada pada terminal komputer yang berdeda saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi data dan jaringan komputer mempunyai unsur yang sama sehingga pada komunikasi data pasti melibatkan peranan jaringan komputer. Komunikasi data antar komponen pada jaringan mensyaratkan ada 3 buah komponen yang wajib ada yaitu:
  1. Sumber data (terminal sumber), didalam sumber data atau terminal sumber terdapat data-data yang akan ditransfer ke penerima data.
  2. Media Transmisi, merupakan elemen yang sangat penting untuk membentuk suatu jaringan dan komunikasi data, karena media transmisi berfungsi sebagai media lalu lintas data yang akan ditransfer atau yang akan diterima dari terminal sumber ke terminal penerima.
  3. Receiver (Terminal penerima), merupakan terminal yang akan menerima data dari terminal sumber.
Dari ulasan diatas bisa disimpulkan bahwa antara komunikasi data dan jaringan komputer saling keterkaitan yang akan melakukan proses tertentu seperti transfer data, menerima data, berbagi data dan lain-lain. Komunikasi data antara terminal bisa digambarkan sebagai berikut:

Share:

Pengertian Server Komputer

Server merupakan bagian yang sangat penting dalam jaringan komputer, server bisa disebut juga terminal induk dimana kontrol terpusat terhadap jaringan komputer. Server dalam jaringan komputer berguna untuk melayani dan mengatur semua perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan komputer, termasuk perangkat tambahan seperti printer dan lain-lain. Beberapa layanan yang diberikan oleh server terhadap komputer lain antara lain:
  1. Resource sharing, merupakan istilah dari fungsi server untuk melayani penggunaan perangkat tambahan secara bersama-sama. (contoh: penggunaan pronter, penggunaan scaner dan lain-lain).
  2. Data sharing, dengan adanya server memungkinkan pengguna komputer untuk melakukan pengolahan data maupun informasi secara bersama-sama.
  3. Mengatur sekuritas dalam jaringan, sehingga membuat data yang tersimpan di dalam komputer server lebih aman.
  4. Mengatur hak akses terhadap pengguna jaringan komputer sehingga dengan adanya server admin dapat mengatur siapa yang berhak mengatur server maupun siapa yang saja yang tidak berhak mengatur server, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan data yang tersimpan dalam komputer server.
Seiring berkembangnya ilmu komputer dan semakin canggihnya sistem jaringan yang ada pada saat ini memungkinkan kita untuk bisa menyimpan data di komputer server yang lokasinya sangat jauh, bahkan sekarang sudah banyak yang menyewakan server secara online seiring banyaknya pengguna jaringan internet diseluruh dunia.

Semoga artikel ini bermanfaat ....... (*_^)

Share:

Selasa, 14 Agustus 2012

Kegunaan jaringan komputer

Setelah berbagi tentang pengertian jaringan komputer pada postingan sebelumnya, pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan untuk berbagi tentang kegunaan atau keuntungan yang diperoleh dari membangun sebuah jaringan komputer. Karena pada dasarnya istilah jaringan komputer berawal dari keinginan untuk menggunakan peralatan secara bersama-sama, dan dengan adanya jaringan komputer diharapkan membantu kerja manusia. Berikut beberapa keuntungan membangun jaringan komputer:
  1. Resource sharing, seperti tujuan awal membangun jaringan resource sharing merupakan penggunaan suberdaya perangkat komputer baik perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat tambahan (printer) secara bersama-sama. Sebagai contoh printer yang digunakan bersama-sama, komputer server yang digunakan untuk menyimpan data semua komputer client, dan lain-lain.
  2. Dapat meningkatkan efisisensi dan produktifistas pengguna jaringan, baik dari segi biaya maupun waktu, karena pengguna dapat mengakses data yang ada di komputer yang lain sehingga menghemat waktu, dan pengguna dapat mengakses data yang sama dengan komputer yang berbeda.
  3. Faktor keamanan lebih terjamin, karena adanya pemusatan data atau penyimpanan data pada server dan untuk mengakses server diatur berdasarkan hak akses sehingga tidak semua pengguna komputer dapat mengaksesnya. Selain itu dengan pemusatan data pada server maka data juga aman dari virus, karena biasanya virus terbawa pada saat kita memindahkan data melalui flashdisk maupun media penyimpanan lain sehingga dapat merusak data yang ada.
Dari ketiga keuntungan membangun jaringan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya jaringan komputer dapat membantu kerja manusia menjadi lebih cepat, produktif dan efisien dengan faktor keamanan yang lebih terjamin.

Semoga artikel terntang kegunan jaringan komputer ini bisa bermanfaat .......(*_^)
Share:

Pengertian dan Macam Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan hubungan antara 2 komputer atau lebih yang saling terkait satu sama lain. jaringan komputer bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat kinerja manusia, karena dengan adanya jaringan komputer banyak hal yang bisa dikerjakan seperti: sharing data, sharing printer, penggunaan internet secara bersama dan lain-lain. Jaringan komputer yang berkembang pada saat ini juga bermacam - macam, macam jaringan komputer tersebut berbeda - beda berdasarkan cakupan wilayah maupun perangkat jaringan yang digunakan. Berikut adalah jenis jaringan atau macam jaringan komputer.
  1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan dengan ukungan yang sangat kecil, jaringan ini hanya meliputi satu lingkup lokasi saja, seperti : jaringan dalam 1 laboratorium, jaringan hanya satu kantor, maupun jaringan yang hanya 1 lokasi gedung saja.
  2. Metropolitan Area Network (MAN), MAN merupakan jaringan komputer yang berukuran lebih besar daripada jaringan LAN, karena MAN sudah mencakup beberapa lokasi yang saling berdekatan.
  3. Wide Area Network (WAN), WAN merupakan jaringan yang lebih besar dari jaringan komuter yang tersebut diatas, WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas. WAN mencakup beberapa negara maupun beberapa benua yang memberntuk jaringan. WAN juga bisa dikatakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN dan MAN yang dihubungkan yang memberntuk jaringan yang sangat besar.
  4. Wireless LAN (W-LAN) merupakan jaringan lokal tanpa menggunakan kabel sebagai media transmisinya. jaringan menjadi sangat digemari oleh kebanyakan orang diseluruh dunia karena lebih praktis dan efisien.
  5. Jaringan Internet atau Intenational network merupakan jaringan yang sangat luas yang mencakup wilayah diseluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lain.
Dengan adanya mcam jaringan komputer seperti saat ini memudahkan manusia untuk saling berkomusikasi dan saling berinteraksi satu sama lain. Dan dengan jaringan komputer informasi bisa disampaikan lebih cepat.
Share:

Senin, 13 Agustus 2012

Tips merawat laptop


Mengingat harga laptop dan harga komponen laptop seperti baterai laptop, LCD, hard disk, dan komponen lain pada laptop yang mahal, maka pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang tips merawat laptop agar awet. Kadang seseorang sering mengabaikan hal-hal yang paling sepele yang membuat laptop menjadi cepat rusak. berikuti adalah tips - tips untuk merawat laptop:
  1. Jangan mematikan laptop langsung dari tombol power, jadi usahakan mematikan laptop pada tombol shutdown.
  2. Bersihkan laptop dengan kuas kecil, biasanya sering banyak debu dan kotoran yang ada pada keyboard laptop, atau anda bisa memberikan pelindung keyboard agar tidak terkena debu.
  3. Jangan membawa laptop pada perjalanan, pada saat laptop sedang hidup atau stand by, karena akan cepat merusak hard disk laptop anda.
  4. Pastikan laptop sudah dalam keadaan mati sebelum anda menutup laptop anda, ini terjadi pada saat kita men-shutdown laptop, kadang kita harus menunggu beberapa saat untuk laptop melakukan turn off, akan tetapi kadang kita kurang sabar sehingga pada saat laptop belum mati total anda sudah menutupnya.
  5. Ces / charge baterai laptop anda sebelum baterai berada pada 10% pemakaian, sehingga laptop tidak mati karena kehabisan baterai.
  6. Lepaskan ces laptop sebelum pengisian berada pada 100%, anda bisa melepasnya pada saat masih 95% ke bawah, karena berdasarkan pengalaman saya cara ini sangat bagus untuk merawat baterai laptop.
  7. Jangan menggunakan program yang berat seperti game berkapasitas besar pada laptop standar, karena laptop akan cenderung cepat panas dan kerja dari processor menjadi sangat berat.
  8. Gunakan laptop seperlunya.
Sekian tips merawat laptop dari saya, jika ada teman-teman yang ingin menambahkan dan berbagi pengalaman tentang merawat laptop, bisa memberikan komentar dari artikel ini.

Semoga artikel ini bermanfaat ....... (*_^)
Share:

Pengertan dan fungsi media penyimpanan pada komputer - Storage device

Storage device pada komputer merupakan media penyimpanan data pada komputer, data yang disimpan pada storage device bersifat permanen dan bukan bersifat sementara. Jadi kita bisa menghapus atau menyimpan sesuai dengan keinginan kita. Seiring perkembangan komputer, media penyimpanan juga berkembang sangat pesat sehingga baik ukuran, bentuk dan modelnya juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berikut adalah komponen yang berfungsi sebagai media penyimpanan data:
  1. Hard disk, merupakan komponen yang sangat penting untuk komputer karena berfungsi sebagai media penyimpanan data dari semua sistem komputer, baik sistem operasi, data pribadi maupun aplikasi penunjang kinerja komputer.
  2. CD/DVD, merupakan media penyimpanan data yang berupa piringan. Untuk membaca data maupun menyimpan data pada CD/DVD kita memerlukan perangkat yang bernama CD/DVD ROOM yang berfungsi untuk memburning data yang akan disimpan didalam CD.
  3. Flashdisk, merupakan media penyimpanan elektronik yang mempunyai ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk di bawa kemana-mana. Pada saat sekarang ini flashdisk merupakan perangkat yang wajib dimiliki oleh semua mahasiswa, karyawan yang bekerja di bidang komputer dan lain-lain. Kapasitas dari harddisk juga bermacam-macam, mulai dari 1 GB, 2 GB, 4GB, 8 GB, 32 GB dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan seseorang.
  4. MMC atau Mini Memori Card merupakan media penyimpanan dengan ukuran yang sangat kecil, MMC biasanya digunakan untuk media penyimpanan pada perangkat Handphone (HP). Satuan ukuran MMC berkisar antara 512MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB dan seterusnya sesua dengan kebutuhan dari setiap penggunanya.
Media penyimpanan atau storage device dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia untuk menyimpan data semakin bertambah.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat .... (*_^)
Share:

Minggu, 12 Agustus 2012

Pengertian dan fungsi Hardisk komputer

Pengertian Hardisk Komputer

Hardisk adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpan data. Data yang disimpan bisa berupa sistem operasi, data pribadi kita maupun aplikasi penunjang kinerja komputer, Hard disk mempunyai peranan yang sangat penting pada sistem komputer karena komputer tanpa harddisk, maka komputer tersebut tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya. Seiring perkembangan komputer yang semakin pesat, hard disk juga mengalami perkembangan, baik perkembangan dalam segi kapasitas, bentuk, model maupun kecepatan akses dari hard disk itu sendiri. Ukuran satuan hard disk adalah giga byte (Gb), sebagai contoh : 20 Gb, 40Gb, 80Gb, 120 GB,160Gb, 256 Gb, 320 Gb, 500 Gb, dan seterusnya, karena saat ini kapasitas hard disk menjadi semakin besar.


Fungsi Hardisk Komputer

Pada Dasarnya hardisk adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data secara permanen. Data yang disimpan didalam hardisk akan tetap ada meskipun komputer akan dimatikan. Hardisk bisa dikategorikan storage device yang paling utama pada komputer karena baik semua data dan program akan disimpan didalam perangkat ini

Baca Juga: Macam Hardisk Komputer beserta kapasitasnya

Berdasarkan perkembangan hard disk, ada 3 jenlis hard disk yang dikenal saat ini, diantaranya:
  1. Hard disk Parallel ATA (PATA), digunakan untuk jenis komputer model lama yang menggunakan kabel 40 pin sebagai penghubung ke motherboard yang berbentuk seperti pita, biasanya para teknisi komputer menyebutnya dengan kabel data. Hard disk ATA memliki kecepatan rotasi 3600 rpm atau ATA 66, 5400 rpm atau ATA 100 dan 7200 rpm atau ATA 133.
  2. Hard disk Serial ATA (SATA), hard disk ini sama dengan hard disk PATA, hanya saja yang membedakan antara keduanya terletak pada port dan kabel yang digunakan untuk menghubungkan Hard disk ke motherboard. Kabel pada hard disk SATA mempunyai ukuran yang lebih kecil dari pada IDE 40 pin tetapi kabel SATA mempunyai kecepatan 7200 rpm sehingga kecepatan transfer data pada kabel SATA menjadi lebih cepat.
  3. Hard disk SCSI adalah hard disk yang mempunyai kecepatan akses yang sangat cepat dibanding hard disk sebelumnya yaitu mencapai 10000 rpm. Hard disk ini tidak biasa digunakan untuk komputer home atau rumahankarena hard disk ini digunakan untuk komputer server. Interface hard disk SCSI menggunakan I/O card yang menghubungkan antara hard disk dengan mainboard.
Share:

Cara e-mail google aman dari hacker

E-mail merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kita yang suka melakukan kegiatan online, baik hanya untuk browsing, membuka pesan, bermain sosial media bahkan bertransaksi online. akan tetapi kadang email merupakan hal yang rentan akan hack dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga untuk melindungi akun email kita, kita harus memberi security yang kuat. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang cara memberi security untuk akun gmail kita agar aman dari serangan hacker. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat security pada akun gmail.

1. Masuk ke akun gmail anda.
2. Selanjutnya pilih Account pada menu bar di bagian atas email anda.

3. Setelah ada masuk ke menu akun setting, pilih security pada sidebar bagian kanan.

4. Setelah masuk ke menu security, pilih menu edit untuk menghidupkan security.

5. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan password akun anda kembali untuk memastikan bahwa akun ini milik anda.
6. Setelah anda akan masuk ke menu security menggunakan nomor handphone, kenapa nomor handphone?? karena nomor handphone merupakan nomor pribadi yang bisa dibawa kemana-mana oleh pemiliknya, sehingga sangat aman. Klik start setup untuk memulai memberikan security seperti pada gambar dibawah ini.

7. Selanjutnya masukan nomor telephone anda yang digunakan untuk memberikan kiriman kode verifikasi dari google. selanjutnya klik send code pada bagian bawah.
8. Selanjutnya kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor telephone yang anda masukan tadi. kemudian masukan kode untuk memverifikasi nomor telephone ke akun anda.
9. Kemudian pilih NEXT untuk melanjutkan dan pilih confirm untuk mengkonfirmasi akun anda.
10. Sekarang akun gmail anda akan aman dari serangan hacker yang mencoba membobol akan anda, karena anda akan dikirim kode verifikasi ke nomor telephone anda jika ingin masuk ke email anda. anda juga bisa menambahkan nomor telephone jika di inginkan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat .....(*_^)
Share:

Sabtu, 11 Agustus 2012

Folder Lock Menggunakan Winrar

Winrar merupakan sebuah software komputer yang digunakan untuk mengkompresi file atau folder sehinga menjadi ukuran yang lebih kecil, selain itu winrar juga berfungsi untuk melindungi file kita dari serangan virus, karena berdasarkan pengalaman saya file setup akan rusak atau hilang jika terkena virus, akan tetapi file yang berada pada winrar akan tetap aman dan tidak hilang.

Winrar merupakan software multi fungsi yang sangat membantu untuk mengamankan file atau folder anda. Winrar juga bisa digunakan untuk mengunci folder sehingga folder tidak akan dibuka jika orang tidak mengetahui password yang digunakan. Untuk mengunci folder / folder lock menggunakan winrar berikut langkah-langkah yang paling mudah.
1. Pilih folder yang akan dikunci.

2. Klik kanan folder yang akan dikunci, kemudian pilih add to archive

3. Kemudian akan muncul menu winrar, seperti pada gambar dibawah ini.

4. Selanjutnya pilih advance pada menu bar, kemudian klik set password.

5. Masukan password sesuai yang diinginkan, kemudian klik OK

Selamat..... anda sudah bisa melindungi dan mengunci file atau folder anda, file atau folder anda akan aman dari orang - orang yang jahil yang suka melihat file milik orang lain.
Semoga artikel ini bermanfaat .......!!
Share:

Pengertian dan Fungsi RAM Komputer (Random Acces Memori)


Memori RAM adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data komputer yang bersifat sementara, dan hanya bekerja pada saat komputer hidup saja. Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang dimasukkan dari alat input.
  2. Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan intruksi program yang akan diakses.
  3. Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
  4. Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan di tapilkan ke perangkat output.
Perkembangan RAM
Pada saat ini RAM memiliki perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan komputer, mulai dari bentuk, model dan kapasitas dari RAM itu sendiri. RAM merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk komputer karena kapasitas dari RAM sangat berpengaruh pada kecepatan akses komputer, jadi semakin besar kapasitas RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses komputer tersebut. Berikut adalah perkembangan RAM sampai saat ini:
  1. SDRAM (mempunyai jumlah pin 168 dan terdapat 2 celah dibagian kakinya yang digunakan untuk komputer Pentium I sampai Pentium 4 model lama. RAM jenis ini sudah sangat ditemui lagi karena sudah diganti dengan model RAM yang baru)
  2. Ranbus RAM (RAM yang digunakan untuk komputer pentium IVyang sudah memiliki fasilitas 2 chanel)
  3. Sybclink DRAM( RAM yang mempunyai bandwidth maximum 1600 MB/sec dan mempunyai kecepatan 200 MHz.)
  4. DDR dan DDR 2 RAM ( RAm yang mempunyai jumlah pin 183 dan hanya terdapat satu celah pada bagian kakinya dan mempunyai kecepatan transfer 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM.)
  5. DDR 3 RAM (RAM generasi terbaru setelah DDR 2 yang memiliki kecepatan lebih dibandingkan dengan jenis DDR sebelumnya.)
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memasang RAM:
  • Pastikan antara RAM dengan slot yang ada pada motherboard sesuai.
  • Hati-hati saat memasang RAM pada slot RAM, apalagi jenis SDRAM karena jika terjadi kesalahan atau terbalik pada saat pemasangan, RAM bisa patah.
  • Jangan lupa buka pengunci RAM sebelum memasang RAM pada slot RAM
  • Setelah RAM terpasang jangan lupa kunci RAM dengan pengunci RAM.
Share:

Pengertian komponen Motherboard dan fungsinya

Motherboard atau mainboard adalah papan sirkuit komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang perangkat komputer seperti: memori(RAM), processor, VGA card, I/O, souncard dan lain-lain, motherboard menjadi komponen yang sangat penting karena sebagai penghubung semua komponen perangkat keras komputer.
Berikut adalah beberapa bagian-bagian dan fungsi komponen motherboard seperti pada gambar di bawah ini:

  • Slot atau Socket proscessor merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat meletakan dan memasang processor yang dilengkapi dengan pengunci yang ada pada motherboard. Bentuk dari socket komputer akan disesuaikan dengan processor yang ada.
  • Slot Memori (RAM), merupakan tempat untuk meletakkan memori (RAM), RAM terdapat beberapa jenis seperti SD RAM, DDR 2, DDR 3 dan lain-lain, jadi saat anda membeli RAM pastikan slot RAM sama dengan RAM yang dibeli.
  • IDE atau port IDE merupakan port yang mempunyai 40 pin yang berfungsi untuk meletakkan kabel IDE yang menghubungkan ke beberapa komponen seperti Hardisk dan CD Room. Port IDE biasanya terbagi menjadi 2 macam yaitu primari IDE dan Secondary IDE. Primari hardisk biasanya digunakan untuk menghubungkan ke hardisk sedangakan secondary IDE berfungsi untuk menghubungkan ke komponen CD ROOM.
  • Chipshet Motherboard adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur dan membagi fungsi-fungsi dalam motherboard, Chipshet motherboard ada 2 macam yaitu chipshet nort bridge dan chipshet south bridge. Chipshet North Bridge berfungsi untuk mengatur alur kinerja processor yang berhubungan dengan komponen utama. seperti slot memori, slot PCI dan slot AGP. Chipshet North Bridge biasanya terletak di dekat komponen processor. sedangkan Chipshet South Bridge berfungsi untuk mengatur alur kerja processor yang berhubungan dengan komponen seperti control IDE hardisk, drive, DMA dan interrupt.
  • Chipshet Bios merupakan chipshet yang berisi software bios yang berfungsi untuk membaca dan mendata komponen komputer. Chipset bios memperoleh tegangan dari baterai bios sehingga bisa menyimpan konfigurasi bios meskipun komputer dimatikan.
  • SATA merupakan port yang berfungsi untuk meletakkan kabel sata yang akan dihubungkan dengan hardisk yang mempunyai port SATA.
  • PCI adalah saluran 32 dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi, PCI biasanya digunakan untuk meletakkan komponen-komponen seperti VGA card, Sound Card, lAN card dan lain-lain.
  • AGP merupakan slot VGA jenis baru yang khusus digunakan untuk meningkatkan kinerja video adapter. Kerja AGP 2 kali lebih cepat dari PCI.
Share:

Jumat, 10 Agustus 2012

Pengertian dan fungsi Processor / CPU komputer

Processor atau yang biasa disebut dengan CPU merupakan otak dari komputer dengan dibantu oleh komponen - komponen lain. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz, dan semakin besar nilai kecepatan dari processor maka kerja komputer juga semakin cepat. Secara konseptual processor memiliki 3 komponen utama yaitu ALU, CU dan MU.
  1. ALU (Aritmatic Logical Unit) adalah bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan perhitungan aritmatika yang harus dijalankan sesuai dengan intruksi program. selain itu ALU juga berfungsi untuk menyelesaikan program dengan operasi logika sehingga semua perhitunga dari matematika pada komputer dilakukan pada bagian ini.
  2. CU (Control Unit) adalah bagian yang bertugas untuk mengatur lalu lintas data seperti menganbil intruksi memori utama, mengatur dan mengendalikan peralatan input dan output, mengirim perintah ke ALU, menyimpan hasil proses dan lain-lain.
  3. MU (Memori Unit) adalah bagian yang berfungsi untuk menyimpan sementara fungsi-fungsi yang dieksekusi ataupun yang sedang diproses.
Pada saat sekarang ini perkembangan processor sudah sangat pesat, mulai dari celeron, dual core, core 2 duo, core i2 sampai core i7, ada juga Xeon untuk komputer server dan intel atom untuk notebook. Sehingga untuk memilih processor sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih processor:
  1. sesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard.
  2. Clock Speed Processor, karena semakin tinggi speed processor maka semakin cepat kecepatan dari processor tersebut, contoh: Intel Pentium IV 1,8GHz artinyaprocessor mempunyai kecepatan untuk eksekusi sebesar 1800 juta dalam 1 detik.
  3. Cache memori, semakin tinggi nilai cache memori maka semakin cepat processor dalam melakukan eksekusi.
Share:

Pengertian dan fungsi peralatan output komputer - Output Device

Output Device atau peralatan output merupakan alat yang berfungsi menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil pemrosesan sehingga bisa diterima oleh pengguna komputer. Output dari komputer digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu, tulisan (simbol, angka dan huruf), image (dalam bentuk gambar), suara dan video. Output yang yang diberikan oleh komputer ke pengguna ada beberapa macam yaitu berupa softcopy, hard copy dan drive device, sehingga bisa menjadi informasi yang bisa diterjemahkan oleh manusia. Soft copy merupakan output yang berupa tulisan, maupun gambar dalam bentuk sinyal elektronik, hardcopy merupakan output yang berupa tulisan, gambar dan lain-lain yang bisa diraba manusia, sedangkan drive device merupakan output yang hanya merekan dan hanya bisa dibaca oleh magnetic tape.

Contoh-contoh peralatan Output:
  1. Printer, merupakan peralatan output yang berfungsi memberikan informasi berupa tulisan maupun gambar yang berada di dalam kertas.
  2. Monitor, merupakan output komputer berupa gambar dan video
  3. Proyektor, merupakan alat output yang mempunyai fungsi sama dengan monitor.
  4. Sound, merupakan output komputer berupa suara, sehingga bisa didengarkan oleh manusia.
  5. Dan komponen lain yang bisa memberikan informasi dari komputer.
Dari artikel diatas bisa disimpulkan bahwa output device membantu User(manusia) untuk menerjemahkan informasi yang diproses oleh komputer. sehingga manusia dengan mudah memahaminya,

Semoga artikel ini bermanfaat .....(^_*)
Share:

Kamis, 09 Agustus 2012

Perbedaan Power Supply Computer (AT dan ATX)

Power Supply computer merupakan komponen yang sangat penting bagi komputer, karena power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan memberi tegangan untuk komponen-komponen yang ada di dalam CPU seperti: motherboard, hardisk, floppy disk, dan CD Room. Pada dasarnya power supply ada 2 macam jenis yaitu power supply AT dan ATX. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan saya sebelumnya tentang power supply, akan tetapi pada kesempatan kali ini saya akan mengulas perbedaan antara power supply jenis AT dan power supply jenis ATX.

Power Supply AT
Power Supply jenis ini mempunyai 2 konektor power (P8 dan P9) yang akan dihubungkan ke motherboard, sehingga pada saat memasang konektor power tersebut harus sangat hati-hati agar tidak terbalik. Cara pemasangan konektor power AT yaitu dengan melihat kabel yang berwarna hitam dari kedua konektor tersebut (P8 dan P9), kemudian jika disejajarkan kabel hitam dari kedua konektor tersebut akan saling bertemu jika kedua konektor disatukan. Pada power supply jenis ini ada tombol ON/OFF yang langsung dihubungkan ke casing komputer sehingga untuk menyalakan maupun mematikan komputer kita harus menekan tombol power tersebut. Power Supply jenis AT jarang ditemukan pada saat ini karena power supply jenis ini digunakan pada masa Pentium II dan Pentium III.

Power Supply ATX
Power Supply jenis ini memiliki kabel power sudah menjadi satu kesatuan 20 dengan jumlah 20 pin yang akan dihubungkan ke motherboard untuk memberikan tegangan yang dibutuhkan motherboard. Pemasangan kabel power jenis ini lebih mudah dibandingkan dengan power supply jenis AT karena konektor power sudah disesuaikan dengan port konektor power yang ada pada motherboard, sehingga pemasangan konektor ini tidak mungkin terbalik karena jika terbalik konektor ini tidak bisa terpasang pada motherboard. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut auto shutdown sehingga untuk mematikan komputer bisa dilakukan dengan menekan tombol shutdown tanpa harus menekan tombol power komputer. Power supply jenis ini dipakai untuk komputer Pentium III hingga sekarang.
Share:

Rabu, 08 Agustus 2012

Pengertian dan fungsi Power Supply komputer

Power Supply merupakan alat elektronik dari perangkat keras komputer yang mempunyai bentuk persegi/kotak dan terletak pada bagian belakang casing komputer. Fungsi power supply sendiri untuk mengubah arus listrik dari tegangan AC menjadi tegangan DC yang akan di suplai ke perangkat keras komputer. Power Supply mempunyai tegangan output yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan komponen-komponen hardware komputer. Jenis power supply pun ada 2 macam yaitu : power supply AT dan power supply jenis ATX.

Selain itu output pada power supply terdapat banyak konektor yang berbeda-beda yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan dengan kebutuhan hardware pada komputer tersebut, akan tetapi tujuannya sama yaitu untuk memberikan tegangan untuk setiap hardware pada komputer. Berikut adalah fungsi konektor power supply :
  1. Konektor 20/24 pin ATX motherboard, merupakan konektor yang langsung dihubungkan ke motherboard, yang memberikan sumber tegangan utama untuk motherboard.
  2. Konektor 4/8 pin 12 V, Konektor ini juga biasa disebut konektor P4 karena pertama kali digunakan bersama komputer prosessor pentium IV. konektor ini berfungsi memberikan daya khusus untuk komponen prosesor.
  3. 6 pin AUX Power Cable, komponen ini berfungsi untuk memberikan daya untuk komponen VGA cardyang berbasis PCIe.
  4. Konektor 4 pin peripheral power cable, konektor ini digunakan untuk memberikan daya ke berbagai macam komponen hardware komputer seperti: optical card, casing fan, dan hardisk.
  5. Floppy Disk Drive, konektor ini memiliki ukuran yang relatif kecil yang digunakan untuk memberikan daya untuk floppy disk.
  6. SATA Power Cable, merupakan konektor yang digunakan untuk memberikan tegangan pada hardware yang menggunakan konektor SATA seperti hardisk.
Semoga artikel ini bermanfaat.....(^_*)
Share:

Selasa, 07 Agustus 2012

Macam dan fungsi Keyboard komputer

Keyboard atau yang biasa disebut dengan papan ketik, adalah input device komputer yang berfungsi untuk memasukkan data dengan mengetikkan huruf atau angka, maupun symbol khusus untuk shortcut keyboard. Kalau ingat keyboard kita pasti ingat yang namanya QWERTY, yang diambil dari urutan huruf pada keyboard bagian atas, karena kita tahu huruf pada keyboard tidak disusun berdasarkan alfabet. Seiring perkembangan teknologi keyboardpun mencadi bermacam-macam dan bervariasi tergantung sesuai kebutuhan dan bentuk yang sangat menarik.

Macam-macam keyboard berdasarkan konektornya:
  1. keyboard Serial, yaitu keyboard yang menggunakan DIN 5 male yang biasanya digunakan pada komputer AT
  2. Keyboard PS/2, merupakan keyboard yang paling sering dijumpai pada saat ini, karena keyboard ini biasa digunakan untuk komputerATX. Port keyboard PS/2 hampir sama dengan port pada mouse, jadi diharapkan untuk berhati-hati dalam memasang konektor keyboard. Biasanya port pada keyboard ditandai dengan warna ungu dan port pada mouse ditandai dengan warna hijau.
  3. Keyboard Wireless, merupakan keyboard yang tidak menggunakan kabel karena keyboard ini menggunakan perantara kabel sebagai media koneksinya, Akan tetapi keyboard ini ada beberapa jenis berdasarkan konesi yang dipakai seperti: infrared, WIFI, maupun bloetooth. keyboar ini akan lebih praktis jika dipasang pada laptop maupun notebook.
  4. Keyboard USB, merupakan keyboard dengan port USB, karena pada saat ini banyak pengguna yang menggunakan laptop dan pada laptop tidak terdapat port PS/2, maka keyboard ini sering dipakai oleh para pengguna laptop. Selain itu konektor USB menjamin transfer data lebih cepat dibanding dengan port yang lain.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seiring dengan perkembagan komputer maka perkembangan komponen-komponen pendukung juga semakin pesat, sehingga pengguna bisa menjadi lebih nyaman dalam memakainya.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat.....(^_*)
Share:

Pengertian dan fungsi Input Device - perangkat keras input

Input Device merupakan peralatan masukan komputer yang langsung memasukan data atau perintah ke dalam piranti proses komputer. Berikut adalah contoh-contoh input device pada komputer:
  1. Keyboard, merupakan papan untuk mengetik yang terdiri dari beberapa elemen seperti angka, huruf, symbol, keyboard sortcut, dan lain-lain.
  2. Mouse, merupakan peralatan input komputer yang berfungsi untuk menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor.
  3. Joystick, merupakan peralatan yang dikhususkan kepada anda pecinta game komputer, bentuk dari joystick hampir sama dengan joystick pada permainan PlayStation (PS)
  4. Scaner, merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai mesin fotocopy yang berupa gambar yang akan ditampilkan dalam monitor komputer.
  5. TouchPad, merupakan peralatan yang berfungsi hampir sama dengan mouse, akan tetapi untuk menggerakkan pointer,anda hanya perlu menggerakkan jari anda pada papan Touchpad, Touchpad biasanya digunakan sebagai mouse untuk laptop maupun notebook.
  6. Barcode Reader merupakan alat input untuk membaca barcode pada label kemasan produk, sehingga setiap harga bisa diketahui dengan menggunakan barcode reader, alat ini biasanya digunakan pada supermarket maupun toko-toko.
  7. Touch Screen, merupakan peralatan input untuk alat-alat seperti handphone (HP), dan Ipad. fungsi dari alat ini bisa digunakan sebagai mouse maupun sebagai keyboard.
  8. Kamera, merupakan alat input berupa gambar.
  9. Finger print, merupakan alat input yang berfungsi untuk mengambil data sidik jari dari orang tertentu. biasanya digunakan untuk absensi yang menggunakan sidik jari maupun keperluan yang lain.
  10. Track Ball, merupakan peralatan input untuk menggerakan kursor pada komputer, biasanya satu paket dengan mouse.
Berikut adalah 10 macam peralatan input komputer yang mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Sebenarnya masih banyak lagi peralatan input yang lain seperti: image scaner, kamera, video player dan lain-lain. Semoga artikel ini bisa bermanfaat....(^_*)
Share:

Senin, 06 Agustus 2012

Pengertian dan Fungsi Perangkat Keras Komputer

Melanjutkan postingan saya sebelumnya tentang Komputer, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang perangkat keras komputer (hardware) penyusun PC. Hardware atau yang lebih dikenal dengan perangkat keras pada komputer merupakan sekumpulan alat elektronik dari komponen-komponen komputer yang dapat daraba dan dilihat oleh kasat mata. Semua perangkat keras ini dihubungkan dan disusun menjadi satu untuk membentuk satu kesatuan yang memiliki keterkaitan struktur kinerja pada setiap komponennya.

Struktur komputer dapat didefinisikan sebagai cara beberapa komponen perangkat keras komputer untuk saling berkaitan. Setiap perangkat keras komputer dapat dikategorikan berdasarkan fungsi dari perangkat keras tersebut. Kategori peangkat keras komputer tersebut diantaranya:
  1. Peralatan input, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi memberikan masukan ke dalam komputer untuk diproses. beberapa contoh peralatan input diantaranya seperti: keyboard, mouse, joystick, touch pad, scaner dan lain-lain.
  2. Peralatan Proses, merupakan perangkat keras komputer yeng berfungsi untuk memproses data dari peralatan input, contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai peralatan proses antara lain : prosessor yang didukung oleh motherboard dan komponen lainnya.
  3. Peralatan penyimpan data (data storage), merupakan perangkat keras komputer yag berfungsi sebagai media penyimpanan data. contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai media penyimpan data diantaranyaa adalah hardisk, flashdisk, memori dan CD/DVD dan lain-lain.
  4. Peralatan Output (Output Device), merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang akan dsampaikan kepada user(pengguna komputer), contoh peralatan yang berfungsi sebagai output device adalah monitor, proyektor, printer dan lain-lain.
Struktur harware diatas dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut:

Struktur Harware Komputer
Share:

Definition List

Unordered List

Support